Makassar,
18 maret 2012
Ytk. Bapaku
Di surga
Syalom,
Selamat
malam Bapa, bagaimana keadaanMu? Tentunya akan selalu baik yah J. Bapa, malam hari
ini aku ingin berterimakasih untuk kasihmu yang luar biasa di dalam hidupku.
Terimakasih untuk kesetiaanMu Bapa di dalam ketidaksetiaan anakMu ini L.terimakasih untuk
setiap kesabaranmu dalam mendengar setiap doa-doaku. Terimakasih untuk hidup
ini Bapa. Terimakasih untuk orang tua yang begitu baik yang telah kau beri
untukku. Terimakasih untuk segala rancanganmu yang begitu indah yang boleh
kurasakan hingga detik ini hingga dewasa ini. Hingga akhirnya selesai UAS SMA.
Meski terkadang kau tidak memberi apa yang aku inginkan namun Kau Bapa, Kau
selalu tau apa yang yang sesungguhnya aku butuhkan dalam hidup ini. Terimakasih
untuk setiap berkatmu yang tak mampu lagi untuk ku uraikan satu persatu, kata
demi kata, kalimat demi kalimat. Karena sungguh terlalu banyak hal yang telah
Kau beri bahkan sebelum aku memintanya darimu. Atau bahkan ketika aku
memintanya dengan bersungut-sungut atau ketika aku lupa untuk berterimakasih
ketika kau telah memberi.
Bapa,
sebentar lagi anakmu ini akan mengikuti Ujian Nasional SMA. Engkau tau apa yang
aku harapkan. Aku ingin lulus Bapa. Bantu aku >.< dan malam ini aku ingin
meminta satu hal lagi. Satu hal yang sangat aku inginkan. Satu hal yang sangat
aku harapkan. Untuk bisa masuk Universitas
Gadjah Mada Yogyakarta jurusan akuntansi.
Aku tau, tak selamanya hal yang aku inginkan bisa kudapatkan. Sebagai hamba
yang percaya, aku akan tetap berdoa dan terus berusaha untuk bisa
menggapainya. Namun semuanya akan
kembali padaMu Bapa. Rencanamulah yang terindah. Maka akan kuserahkan semuanya
kedalam tanganMu. Jika Engkau menghendakinya maka biarlah itu semua terjadi dan
kukan mengucapsyukur atas segalanya. Namun jika Kau berkehendak lain, maka
terjadilah menurut perkataanmu Bapa. Hidupku adalah milikmu. Maka berkaryalah Bapa
dalam hidupku ini. Maaf Bapa jika aku terlalu banyak menuntut dariMu. Aku
sadar, aku manusia yang lemah tanpaMu.
Tak
terasa kini aku harus memutuskan satu jalan untuk masa depanku. Semoga dengan
memilih jurusan tadi adalah pilihan seperti yang Kau ingini. Setelah 17 thn aku
menjalani hidup. Kini akhirnya kumengerti arti dari setiap tetes air mata dan
peluh yang kau ijinkan untuk kualami. Kini aku mengerti mengapa Kau mengasahku
dengan begitu keras di atas setiap duka dan penderitaan. Kini aku bersyukur
karena kau telah mempersiapkanku dengan caraMu yang indah pada waktunya. Aku
tau mungkin ini belumlah seberapa. Mungkin masih banyak cobaan lain di luar
sana yang siap menantiku. Namun aku percaya, bersamaMu, di dalam namaMu ada
kemenangan. Bukanlah karena kehebatanku atau karena kekuatanku namun
semata-mata karena Kau Bapa.

AnakMu yang mencintaiMu
0 komentar:
Posting Komentar