Rindu... kuakui aku
merindumu
Sepi... kurasakan sepi
tanpamu
Hampa... hanyalah ada
aku dan rasa rinduku dalam sepi...
Biarkan ragaku
terbang... jauh...darimu...
Lepaskan hatiku dari
sangkar egomu
Lebih baik bagiku
terpenjara dalam kepedihan
Karena melepasmu...
dibanding terperangkap
dalam kekejaman permainanmu
dalam setiap luka
goresan duri sayap-sayapmu
kau merangkulku dalam
senyum kemunafikan
kau mengecupku bersama
bisik dustamu
kau melukai cintaku
dengan penghianatan
yang kau sebut dengan
“ketulusan kasih setiamu”.
0 komentar:
Posting Komentar