Khm…khm…
Aku kembali
lagi dengan sebuah entri yang aku g’ tau mau dikategorikan sebagai apa.
Dibilang
puisi bukan, dibilang cerita bukan, tapi kalian silahkan baca dan setelah itu
kalian bias mengambil kesimpulan sendiri. Okay????
Di pagi
itu…
Aku baru sadar
Diriku tlah
benar-benar hancur
Mungkinkah
itu semua karena cinta
Atau karena
kesalahanku memahami cinta
Apapun itu…
Semuanya
tlah terjadi
Baru
kurasakan kepedihan yang teramat pedih
Penyesalan
yang begitu hebat
Menangis,
tak dapat lagi kulakukan
Air mataku
tlah habis terurai
Tenagaku
tlah habis terbakar
Kini,
tinggallah aku sendiri
Meratapi
hidupku yang tlah terkoyak
Kata maaf…
Mungkin tak
pantas lagi kuucapkan
Namun aku
tak mau
Seisi dunia
menyalahkanku
Bagaimana
dengan ia?
Seseorang
yang tlah mengajariku tentang cinta
Seseorang
yang membuatku berani berangan tentang cinta
Seseorang
yang membuatku mengerti indahnya cinta
Dan
pedihnya cinta…
Namun satu
yang tak ia ajarkan padaku
Bagaimana
aku harus mengobati hatiku
Saat
kuterluka oleh cinta
Dan bagaimana
aku bisa mengatur cinta yang kurasakan di benakku
Ia
mengajariku mencintai dengan hati
Namun
mengapa harus dengan hati?
Saat cinta
itu melukaiku maka hatikulah yang paling terluka
Atau..
Apakah saat
ini ia ingin aku belajar sendiri
Dan
memecahkan teka-teki dunia?
Namun
bagaimana aku bisa melakukannya
Jika hatiku
telah begitu hancur
Tuk
menguatkan diriku
Keyakinanku
tlah tergoyahkan
Untuk
meyakini sebuah kebahagiaan
Sejujurnya
aku membutuhkannya
Sangat
membutuhkannya
Tetapi
apakah aku bisa mengungkapkannya?
Aku takut
kan mengulang kesalahan yang sama
Aku takut
kembali salah melangkah
Aku takut
kan mencintainya lagi
Tuhan…
tolong aku
Aku
membencinya
Namun ku
terlanjur menyayanginya
0 komentar:
Posting Komentar