mimpi hanyalah sekedar harap
ketika mendung tak jua merintikkan hujan
rindu hanyalah sebatas angan
saat mendekapmu bagaiku memeluk landak
menantimu bagai jalan setapak yang tak berujung
seperti langit yang tak berawan
resah yang menusuk di sini
layaknya luka yang kau gores dengan janjimu
mengoyak rasa yang terpendam
tanpa mengerti sebuah kepastian yang pudar
keraguanku terhadap cahayamu yang kuharapkan
keyakinanku terhadap bisikan harmoni cintamu
ketika hati yang tak sejalan dengan nalar
mungkun hanya waktu yg dapat menjawab
bila ketulusan yang kau bawa
maka hatikupun tak lain hanya untukmu
namun bila hatiku hanyalah persinggahanmu
maka ia akan merapuh sebelum kehadiranmu
makassar, selasa 25 oktober 2011
08:30
@sma katolik rajawali XII IPA2
CRG_
0 komentar:
Posting Komentar