Ada beberapa wanita yang kurang berpengalaman menghadapi laki-laki pembual? Bahkan mereka tak sadar bila mereka sedang dibohongi.
Mungkin beberapa contoh ini bisa membuat Anda mengenali mereka lebih dalam. Hingga tentu saja bisa selamat dari jebakan bohong mereka.
1. Ketika ia sedang menceritakan kebohongannya saat duduk di kursi cobalah perhatikan. Biasanya dia akan menempelkan kakinya pada kaki kursi atau meja. Seperti berusaha menahan sesuatu. Sebab menurut pakar bahasa tubuh Janine Driver pria berbohong akan cenderung menunjukkan sikap yang kaku. “Ini menandakan ia sedang memakai pengendalian dirinya untuk menceritakan kebenaran” tambah Driver.
2. Tiba-tiba ia menyembunyikan telapak tangannya. Dengan cara melipat tangannya, atau menyembunyikannya di saku, atau tiba-tiba memegang ponsel, bisa juga tiba-tiba menduduki telapak tangannya. “Sebab menampilkan telapak tangan menunjukkan kenyamanan dan keterbukaan. Jadi ketika dia berbohong, secara naluriah akan merasa perlu untuk menyembunyikannya,” kata Patti Wood, penulis Sukses Buku Petunjuk Untuk Membaca Bahasa Tubuh.
3. Ketika berbicara dengan Anda dia sering mengangkat salah satu atau kedua bahunya. Sebab Driver menambahkan lagi kalau pria mengangkat bahu mereka ketika menyatakan pernyataan yang definitif seperti “aku tidak kencan dengannya” itu tandanya dia berbohong. Mengapa, dengan mengangkat bahu dia seperti membatalkan ketidakbenarannya, fungsinya sama ketika dia menyilangkan jari di belakang punggung.
4. Tandanya mereka berbohong adalah menggunakan jari telunjuknya untuk menggosok persis di bawah hidungnya. Menurut Wood cara ini biasa dipakai pria untuk menutupi mulutnya ketika ia berbicara. “Cara ini biasanya dipakai pria yang tidak suka berbohong sehingga ketika berbohong ia menyentuh mulutnya seakan-akan tak percaya apa yang baru ia katakan” tambah wood. Jadi wanita, waspadalah.
selain itu, ciri2 umum pada org2 yang sedang berbohong yaitu:
Menggaruk hidung
Saat berbohong tisu-tisu erektil yang ada pada hidung akan dipenuhi darah hingga membesar (dikenal juga dengan nama ”kesan pinokio”). Jadi jika seseorang yang sedang mengobrol dengan kita menggaruk hidungnya yang sebenarnya tidak gatal, mungkin ada sesuatu yang disembunyikan.
Menutup mulut
Beberapa orang akan menutup mulut mereka saat berbohong. Hal ini merupakan tindakan otomatis yang lahir dari faktor psikologi sejak kecil kita sering diajari berbohong itu tidak baik. Apabila berbohong maka tangannya mencoba menutupi mulut.
Gugup
Jika seseorang yang sedang berbicara dengan lancar lalu tiba-tiba gugup, hal itu mungkin pertanda bahwa ia sedang mengalami tekanan emosi. Kalau tidak ada hal yang menjadi petunjuk bahwa ia punya masalah seperti sedih, pilu, marah dan lain-lain kemungkinan ia sedang berbohong.
Pergerakan mata
Orang yang berbohong akan mencoba meyakinkan lawan bicaranya dengan memandang tepat ke kelopak matanya. Maka, jika kedipan mata seseorang saat meyakinkan kita berkurang dari biasanya ada kemungkinan orang tersebut sedang berbohong. Sebaliknya, apabila tiba-tiba orang tersebut berkedip terlalu sering, hal ini juga merupakan suatu pertanda bahwa adanya perasaan tekanan perasaan akibat kebohongan yang ia ucapkan. Namun kedipan yang normal menunjukkan bahwa ia tidak sedang berbohong.
Bertele-tele
Orang yang sedang berbohong membutuhkan waktu jeda untuk menciptakan kebohongan. Terdiam terlalu lama, berdehem, terbatuk dapat dijadikan tanda bahwa ia sedang berbohong.
Gelisah
Orang yang sedang berbohong kerap kali menjadi gelisah dan mengubah-ubah postur tubuhnya. Apabila seseorang dalam kedaan tenang tiba-tiba menjadi gelisah dalam menghadapi suatu persoalan, ada kemungkinan ia sedang berbohong.
Demikian, tanda-tanda umum yang biasanya muncul pada orang yang sedang berbohong. Jadi, kalau kita ingin tahu apakah kita sedang di bohongi atau tidak, kita harus memperhatikan mimik dan gerak tubuh. Jika lain dari biasanya, ada kemungkinan ia sedang berbohong.
0 komentar:
Posting Komentar