masih mencintaimu

Mungkin ini hanyalah sebatas kenangan

Yang tlah usai di masa lalu

Mungkin ini tinggal sebuah kisah

Yang tak lagi nyata dalam hidupku

Begitu banyak cerita yang belum sempat terurai dariku

Masih banyak cinta yang ingin kubagi denganmu

Namun kini segalanya berakhir sudah

Aku, debu cinta yang terbawa angin

Melintasi waktu meninggalkan surgaku

Dalam pintaku aku berseru

Dalam tangisku aku berkeluh

Sungguh seberat inikah hidup tanpa hadirmu?

Betul aku tersakiti karenamu namun kuingin kau selalu tau

luka yang kau beri takkan mampu menghapus tulus cintaku

derai tangisan piluh hatiku takkan mampu membuatku membenci keindahanmu

karena sungguh.. kau abadi selamanya..

di sini.. jauh di lubuk hatiku yang terdalam..

tempatmu yang takkan pernah bisa tergantikan oleh apapun..

aku mencintaimu selalu..

kau adalah duka dalam setiap senyumanku

dan kaupun adalah surga dalam setiap piluhku

_Christine Rannu Galenta_

puisi natal

suara lonceng berdentang
nyanyian pujian surgawi menggema
kerlip pohong natal bersinar terang
seribu lilin menerangi dunia


seorang bayi t'lah lahir
membawa damai dan sukacita
menghias hati tiap insan
dengan ketulusan cinta kaih


meninggalkan takhta kerajaan
hanya demi dunia yang fanah
bukan dalam kemewahan dan ketenaran
namun dalam kesederhanaan yang hina


menerangi langkah tiap orang sesat
menoreska senyum bagi yang resah
menjadi bintang harapan bagi yang berkenan kepadanya
dan membuatku mengerti akan arti hidup
selamat datang Yesus juruselamatku.

melepasmu

akhirnya di penghujung jalan

kuharus melepaskan genggamanmu

harus kuakui begitu sulit

tuk merelakan dirimu

yang selama ini telah mengikat relung jiwaku yang berguguran

menjadi penyangga ketegaran batinku yang begitu rapuh

kini kuharus bisa melakukannya sendiri

terimakasih telah menjadi hidupku saat seisi dunia menjauh

terimakasih telah menjadi pelukis hidupku

terimakasih telah mengajariku indahnya cinta

semoga di kehidupan mendatang

kudapat mewujudkan cinta itu

menjadi rangkaian kisah kita yang abadi

_Christine Rannu Galenta_

Selalu bersamamu

Mengalir… Kan ku biarkan cinta ini terusmengalir

Bersemi… Kan kunantikan cinta ini hingga bersemi

Mengalun… Kan terus kupekikkan alunan cintaku

Namun…

Takkan kubiarkan cinta ini terbendung

Takkan kunantikan gugurnya cintaku

Takkan kuharapkan alunan lai

Takkan kuberhenti mencintaimu

Meski tak ada lagi air yang mengalir

Meski tak ada lagi musim semi

Meski tak ada lagi alunan indah

Maski tak ada lagi waktu tuk mencintaimu

Namun kupercaya Cintaku dapat terus bertahan

Walau tanpa aku,

Namun cintaku kan selalu bersamamu

Selamanya…

mata hatimu

Apakah kau bisa melihat pelangi itu?

Tak satupun tau di mana ujungnya

Apakah kau bisa menatap langit biru itu?

Tak seorangpun tau batasnya

Apakah kau bisa melihat pasir putih itu?

Tak seorangpun dapat menghitung jumlahnya

Semuanya ialah rahasia kehidupan

Dimana tak ada yang dapat mengetahuinya

Begitupun dengan aku dan juga kau

Namun bagaimana dengan hatiku?

Apakah kau bisa melihatnya?

Segalanya dapat terlihat

Namun bukan dengan mata

Semuanya dapat diketahui

namun bukan dengan pikiran

tetapi dengan merasakan dan meyakininya

maka segalanya akan menjadi nyata di hatimu

tentang cintaku

ketika keheningan menggeluti batinmu
jangan ragu tuk memintaku bernyanyi
ketika kehampaan menghantui hidupmu
jangan ragu tuk memintaku menghiasinya
ketika hatimu terluka oleh cinta
jangan ragu tuk memintaku mengobatinya dengan cinta..
dan ketika kau memilihku
kutakkan ragu menerimanya
karena...
tiap untaian kata yang kuucap
tiap goresan pena yang tertulis
adalah bait-bait puisi hatiku
tentang dirimu.. tentang cintaku


_Christine Rannu Galenta_

relakanlah aku bila aku bukan untukmu

Rasa itu memang pernah ada
namun kini sepertinya hanya tinggal kenangan
tak ada yang salah
namun inilah kenyataan
tak ada yang abadi
begitupun cinta seorang manusia
jangan pernah berani tuk percaya pada cinta
jika kau belum mampu
percaya pada dirimu sendiri
jangan pernah kau berani mengatakan cinta
jika kau belum mampu membuat hatimu yakin
dan janganlah kau mencintaiku
jika kau tak mampu melepasku
karena cinta tak harus memiliki
karena aku bukan untukmu

untukmu

deburan ombak menghempaskan impianku tentang dirimu
hembusan angin mengugurkan harapanku tuk bersamamu
kesendirianku dalam kegelapan membuatku tak berani melihat kenyataan
kehampaan langit biru tanpa kabutnya yang pekat
membuatku semakin bertanya
akankah kau mencintaiku?
Bagai semak duri yang ingin menggapai keindahan melati
seperti itulah aku yang telah berani mengharapkanmu


mungkin, diriku tak memiliki sesuatu yang berharga untuk kau miliki
Namun cintaku kan memberimu waktu saat kau ingin merenung
cintaku kan merangkulmu ketika hatimu beku oleh dinginnya embun pagi
cintaku kan memberimu tawa bagi hari-harimu yang lelah
karena aku hanya memiliki cinta dan itu sudah kuberikan untukmu

antara aku dan hatiku

Toresan manis menyayat hati
Namun kan selalu kunanti
Seuntai senyum penyentuh hati
Namun selalu melukai hati
segalanya memang terasa manis
namun kenyataan tak semanis madu
segalanya memang terasa pahit
namun tak mampu menepis kerinduanku
hidup dalam cintamu memberiku 2 pilihan
mencintaimu dengan hati terluka
ataukah mengorbankan cinta demi keutuhan hati?

catatan harianq II

Mungkin.. cerita kami kini hanyalah sebuah kenangan

Mungkin.. cinta kami kini hanyalah sebatas angan yang sudah terlalu jauh terbang meninggalkan kami..

Mungkin.. inilah akhir kisah kami..

Mungkin, sudah waktunya bagiku tuk benar2 hrus merelakan segalanya

Tak mungkin lagi kita bersama..

Kini, aku harus belajar tuk menjalani hariku tanpa dirimu di hatiku

Aku harus belajar untuk tidak mencintaimu lagi

Aku harus belajar tuk menahan setiap perih yg menusukku di sini

Entah sampai kapan, yg pasti.. itu takkan mudah dan aku tak yakin

Aku tak pernah menyesali setiap kisah yang kita rangkai bersama

Maaf, mungkin aku harus mengingkari janjiku untuk tak menitihkan kesedihan

Malam ini, sungguh aku tak mampu membendung kerinduanku

Aku hanya berharap satu hal.. aku ingin bisa melupakanmu..

Hanya itu..

Aku sudah cukup lelah dengan segalanya.. aku lelah membohongi perasaanku

Aku lelah bersandiwara di depan mereka..

Aku lelah... Lelah mencoba menjauh dari segala tentangmu..

Lelah tuk tdak lgi mengatakan bahwa

AKU MASIH SANGAT MENYAYANGIMU

Aku lelah...

_Christine Rannu Galenta_

puisi hatiku

aku dan sahabatku...

namaku christine.. aku terlahir 17 tahun yang lalu di sebuah kota kecil di daerah kalimantan.
tak banyak yang dapat aku banggakan dari diriku.. bahkan aku sering merasa minder dengan orang-orang dan keadaan di sekitarku. namun setidaknya itu dulu, sebelum aku mengenal mereka....

awalnya aku merasa semuanya sama saja... tak ada yang istimewa dari tempatku saat ini namun seiring berjalannya waktu dapat kurasakan sesuatu yang berbeda dari mereka.. dan aku suka itu!
"ketika kita sedang dalam kebahagiaan orang-orang mengenal kita namun ketika kita sedang berada dalam duka, kitalah yang akan mengenal mereka" kata2 ini sepertinya sangat tepat.. dan sudah kubuktikan bersama dengan mereka...

mereka mungkin tak dapat memberikan apa yang aku inginkan namun mereka selalu tau apa yang aku butuhkan....


setiap detik yang ku lewatkan bersama mereka adalah kebahagiaan bagiku. tak pernah aku membayangkan saat ketika kami harus berpisah melanjutkan perjalanan masing-masing untuk meraih mimpi yang pernah kami ukir bersama di langit impian kami...kuharap kami dapat terus bersama.. namun jika memang kami harus berpisah.. semoga kelak kami dpata kembali bertemu...

_Christine Rannu Galenta_

menggapaimu

Mentari dan rembulan tak pernah pergi dari peraduannya
sebuah karya Tuhan yang begitu indah
selalu menerangi dunia tempatku berpijak


namun... gemerlap bintang di angkasa
tak mampu menghiasi kehampaan hatiku
entah apa yang selama ini kucari
dan entah bagaimana aku menggapainya


terang lilin kecil tak mampu menerangi langkahku
entah mengapa perjalanan ini begitu panjang
jalan setapak yang kulalui tlah membentuk bingkai kehidupan


semakin dekat aku menggapaimu
semakin tajam batu mnukik
tak ada yang kuharapkan selain dapat menghapus tangis piluh
dan menggantinya dengan lukisan pelangi di matamu

kau adalah hidupku

pancaran matamu 
mampu menggetarkan duniaku
yang diselimuti kegelapan


seuntai senyum simpulmu 
mampu menyentuh batinku
yang sarat akan beban


merdunya suaramu 
mampu mengusik ingatanku
dari dendam yang terus menghantui


ketulusan cintamu 
mampu meluluhkan hatiku
yang telah beku oleh pahitnya pengkhianatan cinta


mencintaimu...
mampu membuat mataku memancarkan beribu arti kehidupan
mampu membuatku menarik garis senyuman
mampu membuat tiap kata yang kuucap
menjadi bait kisah terindah hidupku
mampu mengerti arti sebuah cinta


teruslah bersinar kasih
karena tanpa cahayamu
aku tak dapat melangkah
aku tak dapat melihat dunia
aku tak dapat hidup tanpamu
karena kaulah hidupku

arti memilikimu

saat ini..
aku seperti merasa kehilangan
tanpa tau apa yang kumiliki


selama ini..
aku merasa mendapatkan sesuatu
tanpa tau apa yang selama ini hilang dan kucari


dan saat itu..
aku merasa memiliki tanpa tau
apa yang telah kuperoleh


aku rindu melihat wajahmu
aku rindu mendengar suaramu
aku rindu hangat hembusan napasmu


kau yang telah mengisi kekosongan hatiku
kau yang telah menabur benih2 cinta di ladang hatiku


namun..
mengapa kau pergi disaat bibit ini mulai tumbuh
kau meninggalkannya hingga ia layu
membusuk bersama luka di hatiku


_Christine Rannu Galenta_

curahan hatiq II

memandang indahnya senyum mu

mampu menyejukkan hatiku yang terbakar oleh getaran emosi

merasakan hela napasmu

mampu menghentikan tetesan air mata hatiku yang jatuh tak terperih

bersamamu segalanya kan menjadi indah

namun...

apakah kau sendiri bahagia?

apakah di balik senyummu itu adalah ketulusan dan kejujuran?

apakah di setiap hela napasmu ada keyakinan dan penghiburan diri?

baru kusadari ku begitu egois

membiarkanmu menjadi kuas hidupku

menjadikanmu penghapus laraku

namun kutak pernah mencoba

tuk berpikir tentang dukamu, tentang hatimu

kau selalu bisa mengerti hatiku

namun kutak pernah mencoba mencari celah hatimu

andai bisa, kuingin melihat cerminan dari sisi lain dirimu

kuingin mencoba menjadi warnamu

menjadi selimut hatimu

namun entah bagaimana caranya?

aku begitu lemah untuk itu

sering ku bertanya layakkah aku untukmu?

namun ku juga tak mau melepasmu

aku memang egois...sangat egois

kutak mau kehilangan sedikitpun cintamu

aku tak mau melangkah sendiri

ku tak mau terjatuh tanpa ada yg bisa menopangku

ku tak mau menangis sendiri dalam hidupku yang sepi

tetaplah bersamaku dan kukan membuatmu bahagia...